Face contour berbeda dengan teknik riasan wajah (makeup contouring) yang hanya memberikan efek sementara. Face contour adalah prosedur bedah yang menyentuh struktur tulang wajah secara langsung.
Tujuannya untuk membentuk garis wajah yang lebih harmonis, memberikan efek V-line, sekaligus mempertegas identitas alami wajah, tanpa mengubah total karakter wajahnya.
Banyak orang, baik dari dalam maupun luar negeri, memilih Korea Selatan sebagai tujuan untuk menjalani face contour. Negara ini dikenal dengan teknologi medisnya yang maju, dokter bedah berpengalaman, serta standar keamanan yang tinggi.
Baca juga: Kenapa Harus Operasi Plastik Wajah di Korea Selatan?
Nah, sebelum Anda memutuskan untuk melakukan face contour di Korea, ada lima hal penting yang perlu dipahami agar tidak salah langkah. Yuk, simak!
Apa Itu Face Contour?
Face contour adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk memperbaiki struktur tulang wajah, khususnya di bagian tulang pipi, rahang, dan dagu. Prosedur ini bertujuan untuk menciptakan wajah yang lebih kecil, ramping, serta proporsional.
Dalam banyak kasus, face contour dilakukan untuk mengatasi bentuk wajah yang dinilai terlalu lebar, tulang pipi yang menonjol, dagu yang kurang tegas, atau rahang yang kotak.
Berbeda dengan filler atau thread lift yang hanya memberikan perubahan pada jaringan lunak (kulit dan otot), face contour bekerja langsung pada struktur tulang wajah.
Hasilnya bersifat permanen dan memberikan perubahan yang signifikan. Prosedur ini biasanya direkomendasikan untuk pasien yang benar-benar menginginkan perubahan bentuk wajah secara mendasar, bukan hanya sekadar koreksi ringan.
Manfaat Face Contour untuk Bentuk Wajah
Tidak hanya sekadar mengecilkan struktur tulang, operasi ini dirancang untuk menciptakan proporsi wajah yang harmonis sesuai karakter masing-masing pasien.
Berikut lima manfaat utama yang paling sering menjadi alasan seseorang menjalani face contour:
1. Membentuk Wajah V-Shape
Banyak orang merasa tidak percaya diri dengan bentuk wajah yang terlihat lebar atau kotak. Face contour dapat membantu menciptakan tampilan wajah yang lebih ramping dan berbentuk huruf V, terutama melalui pengecilan rahang dan dagu.
Hasilnya adalah kesan wajah yang lebih feminin, tirus, dan proporsional tanpa perlu mengandalkan filler atau prosedur non-bedah lainnya.
2. Menyelaraskan Proporsi Wajah
Beberapa orang memiliki struktur tulang wajah yang terasa tidak seimbang, seperti tulang pipi yang terlalu menonjol atau dagu yang terlalu maju. Face contour membantu memperbaiki disharmoni tulang wajah dengan menyesuaikan bagian yang terlalu dominan. Hasilnya bukan hanya memperindah tampilan, tapi juga meningkatkan simetri wajah secara keseluruhan.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Penampilan wajah sangat memengaruhi rasa percaya diri seseorang. Dengan memperbaiki bentuk rahang, pipi, atau dagu, banyak pasien merasa penampilan mereka lebih sesuai dengan gambaran diri ideal. Perubahan ini sering kali berdampak positif pada kehidupan sosial, pekerjaan, hingga hubungan personal.
4. Hasil Permanen dan Natural
Face contour memberikan hasil permanen karena melibatkan perombakan struktur tulang. Teknik bedah modern di Korea memungkinkan perubahan bentuk wajah tanpa menghilangkan kesan alami, sehingga hasilnya tidak terlihat kaku atau berlebihan.
5. Memperbaiki Masalah Fungsi, Selain Estetika
Meski banyak dilakukan untuk tujuan estetika, beberapa pasien menjalani face contour karena masalah fungsional. Misalnya, rahang yang terlalu besar dapat memengaruhi gigitan atau bentuk mulut. Operasi pengecilan rahang dapat membantu memperbaiki struktur sekaligus meningkatkan fungsi mengunyah dan kesesuaian gigi.
Baca juga: Wajib Tahu! 10 Persiapan Sebelum Operasi Plastik Wajah di Korea
Jenis-Jenis Prosedur Face Contour di Korea
Korea dikenal sebagai salah satu negara dengan teknik face contour paling maju di Asia. Setiap prosedur dirancang untuk menyesuaikan bentuk wajah pasien secara spesifik, bukan sekadar mengecilkan tulang secara umum.
Berikut tiga jenis prosedur face contour yang paling populer:
1. Operasi Pengecilan Dagu (Chin Reduction Surgery)
Operasi dagu dilakukan untuk memperbaiki dagu yang terlalu panjang, lebar, atau menjorok ke belakang. Dengan teknik seperti T-osteotomy atau genioplasty, dokter dapat membentuk ulang struktur dagu agar lebih ramping dan proporsional. Operasi ini cocok bagi mereka yang ingin mendapatkan garis wajah V-line yang lebih tegas.
Metode Operasi pada Dagu
Ada beberapa teknik yang digunakan dalam operasi pengecilan dagu, disesuaikan dengan kondisi anatomi tubuh dan keinginan pasien. Tiga metode yang paling umum adalah:
A. Operasi T-Cut (T-Osteotomy)
Teknik ini digunakan untuk membentuk ulang dagu yang terlalu panjang atau lebar. Prosesnya dilakukan melalui beberapa tahapan:
- Dokter membuat sayatan pada bagian dalam mulut dengan memperhatikan letak saraf.
- Tulang dagu di bagian tengah dipotong, kemudian dibentuk ulang agar menyerupai V-line.
- Tulang berlebih dibuang, dan tulang bagian kiri – kanan diseimbangkan.
Keunggulan metode ini adalah hasilnya yang dramatis dan permanen tanpa perlu implan tambahan.
B. Genioplasti
Teknik ini dilakukan bila dagu terlalu mundur atau terlalu maju. Langkah-langkahnya yaitu:
- Sayatan dibuat dari bagian dalam mulut agar tidak meninggalkan bekas luar.
- Tulang dagu dipindahkan dan digeser ke depan atau ke posisi yang lebih ideal.
- Setelah posisi baru ditentukan, tulang dipasang kembali dan dijahit di tempatnya.
Teknik ini cocok untuk pasien yang kurang memiliki garis dagu tegas atau ingin memperbaiki keseimbangan bentuk wajah.
C. Implan atau Pencangkokan Lemak
Untuk kasus ringan, dokter dapat menggunakan dua pendekatan:
- Implan silikon, dimasukkan melalui sayatan kecil di mukosa mulut untuk membentuk dagu yang lebih tegas.
- Pencangkokan lemak autologous, dengan mengambil lemak dari paha, perut, atau pinggul lalu disuntikkan ke area dagu.
Metode ini cocok untuk pasien dengan kemunduran dagu ringan dan tidak ingin menjalani pembedahan tulang besar.
Manfaat Operasi Dagu
Operasi pengecilan atau pembentukan dagu memberikan berbagai manfaat estetika, seperti:
- Membuat wajah lebih tirus dan simetris.
- Mengurangi kesan dagu ganda.
- Membantu menyeimbangkan area mulut, dagu, dan leher.
- Memperbaiki proporsi wajah agar tidak terlihat terlalu panjang atau pendek.
- Mengoreksi bentuk wajah yang tampak muram atau menjorok ke belakang.
Perubahan ini memberikan efek visual yang signifikan dan meningkatkan kepercayaan diri pasien.
Kandidat Ideal Operasi Dagu
Operasi ini direkomendasikan untuk:
- Orang dengan dagu yang terlalu maju atau mundur.
- Mereka yang merasa bentuk dagu terlalu lebar atau panjang.
- Individu dengan dagu ganda akibat struktur tulang pendek.
- Pasien yang ingin garis V-line pada wajah lebih tegas dan proporsional.
- Mereka yang ingin memperbaiki bentuk wajah keseluruhan tanpa filler berkala.
Persiapan Pra-operasi Dagu
Sebelum menjalani operasi plastik Korea, pasien akan menjalani konsultasi dan pemeriksaan menyeluruh. Tahapan persiapan meliputi:
- Pemeriksaan CT-scan dan X-ray untuk melihat struktur tulang dan letak saraf.
- Konsultasi desain wajah sesuai anatomi wajah pribadi.
- Penghentian konsumsi obat pengencer darah 1 – 2 minggu sebelum operasi.
- Puasa beberapa jam sebelum tindakan anestesi.
- Diskusi kemungkinan efek samping dan proses pemulihan.
Dokter akan memastikan bahwa desain dagu tetap natural dan sesuai proporsi wajah, bukan hanya mengecilkan tulang secara ekstrem.
2. Operasi Pengecilan Tulang Pipi (Cheekbone Reduction)
Banyak orang merasa tulang pipinya terlalu menonjol sehingga wajah terlihat lebar. Operasi pengecilan tulang pipi dilakukan dengan cara memotong, memutar, atau menggeser posisi tulang pipi agar lebih masuk ke dalam. Hasilnya adalah wajah yang lebih ramping, seimbang, dan memiliki kesan lembut.
Metode Operasi Tulang Pipi
Prosedur ini umumnya dilakukan melalui sayatan di dalam mulut sehingga bekas luka tidak terlihat. Berikut tahapannya:
-
Perencanaan tulang yang akan dikurangi: Dokter menganalisis bentuk dan ukuran tulang pipi terlebih dahulu untuk menentukan bagian yang akan dikoreksi.
-
Sayatan di sisi tulang pipi samping: Sayatan dibuat untuk memisahkan bagian tulang pipi depan dan samping.
-
Sayatan di area belakang tulang pipi: Ini memungkinkan dokter mengakses struktur tulang bagian dalam.
-
Rotasi tulang pipi ke arah dalam: Setelah dipotong, tulang pipi diputar atau digeser agar posisinya lebih ramping.
-
Pemasangan kembali dan penjahitan: Tulang diposisikan ulang lalu disatukan kembali menggunakan fiksasi yang aman, dan sayatan ditutup.
Pada kasus tertentu, sayatan kulit kepala bisa digunakan, meski meninggalkan bekas yang lebih nyata.
Manfaat Operasi Tulang Pipi
Manfaat utama dari prosedur ini adalah:
- Mengurangi volume tulang pipi secara signifikan.
- Membantu mencegah pipi kendur dengan teknik pengangkatan kulit dan otot.
- Memberikan hasil tiga dimensi yang natural sesuai karakter wajah.
- Bersifat semi permanen karena menggunakan metode sayatan dan fiksasi tulang.
- Minim risiko kerusakan saraf dan pembuluh darah jika dilakukan oleh dokter ahli.
Kandidat Ideal Operasi Tulang Pipi
Prosedur ini cocok untuk:
- Orang dengan pipi samping yang terlalu lebar.
- Mereka yang memiliki bentuk wajah ‘garang’ karena tulang pipi menonjol.
- Pasien yang ingin mengurangi tampilan cekung di pelipis akibat tulang menonjol.
- Mereka yang memiliki garis wajah bergelombang.
- Individu yang ingin wajah lebih ramping, kecil, dan seimbang.
Persiapan Pra-operasi
Hal-hal penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan operasi ini meliputi:
-
Mempertahankan lekukan alami wajah: Tulang pipi memiliki struktur tiga dimensi, jadi pengurangan tulang harus tetap menjaga kurva wajah agar tidak terlihat datar.
-
Risiko kendur pada jaringan lunak harus dipertimbangkan: Terutama untuk pasien usia 30 – 40 tahun, karena pengurangan tulang bisa memperparah kekenduran kulit wajah bila tidak dikombinasikan dengan facelift wajah.
-
Bekas luka harus diminimalisir: Sayatan dalam mulut lebih disarankan, tetapi jika perlu sayatan kulit kepala, harus dilakukan oleh dokter yang kompeten.
-
Pencegahan asimetri wajah: Desain pemotongan tulang harus presisi agar tidak menyebabkan wajah cekung atau miring.
-
Menghindari komplikasi saraf wajah: Efek samping seperti kelumpuhan saraf bisa dicegah jika prosedur dilakukan oleh dokter berpengalaman.
3. Operasi Pengecilan Rahang (Square Jaw Reduction)
Rahang yang kotak dan lebar sering kali menjadi alasan utama seseorang melakukan face contour. Operasi pengecilan rahang dilakukan dengan cara mengikis atau mengangkat sebagian tulang rahang sehingga menciptakan garis wajah yang lebih ramping.
Selain itu, prosedur ini juga bisa dikombinasikan dengan pengurangan otot pengunyahan atau pembuangan lemak pipi untuk hasil yang lebih maksimal.
Metode Operasi Pengecilan Rahang
Prosedur ini umumnya dilakukan dengan anestesi umum dan menggunakan sayatan dari dalam mulut untuk meminimalkan bekas luka. Berikut teknik yang sering digunakan:
a. Mandibular Anguloplasty
Dokter mengikis atau memotong bagian sudut rahang yang terlihat kotak atau menonjol. Teknik ini efektif untuk mengurangi kesan wajah kotak dari samping maupun depan.
b. Cortical Resection
Pengikisan tulang rahang bagian luar secara hati-hati untuk memperhalus kontur wajah. Prosedur ini cocok bagi pasien yang tidak memerlukan pemotongan besar.
c. T-osteotomy atau L-osteotomy
Digunakan jika bentuk rahang lebar terjadi karena struktur tulang yang tebal atau panjang. Tulang dipotong dan dibentuk ulang agar hasilnya lebih proporsional.
d. Combined Jaw Reduction
Pada beberapa kasus, rahang bagian depan dan samping dikoreksi sekaligus untuk memberikan hasil tiga dimensi yang natural.
Baca juga: Operasi Rahang Ganda (Double Jaw): Manfaat, Prosedur, dan Biaya Operasi di Korea
Teknik dan pendekatan akan ditentukan berdasarkan hasil CT Scan, X-ray 3D, serta analisis proporsi wajah setiap pasien.
Manfaat Operasi Pengecilan Rahang
Melakukan square jaw reduction bisa memberikan berbagai hasil positif, antara lain:
- Wajah terlihat lebih tirus dan kecil
- Mengurangi kesan “kotak” atau “lebar” di bagian bawah wajah
- Membuat garis rahang terlihat lebih halus dan feminin (atau proporsional untuk pria)
- Meningkatkan simetri wajah, terutama jika salah satu sisi lebih dominan
- Membentuk peralihan yang lebih natural antara pipi, rahang, dan dagu
Beberapa pasien juga merasakan peningkatan kepercayaan diri karena kontur wajah mereka terlihat lebih sesuai dengan preferensi estetika mereka.
Kandidat yang Cocok
Operasi ini dianjurkan untuk pasien dengan kriteria berikut:
- Memiliki rahang bawah yang lebar, kotak, atau menonjol
- Struktur tulang mandibula tebal atau sudut rahang yang tajam
- Bentuk wajah terlihat terlalu maskulin atau kurang proporsional
- Menginginkan hasil permanen (bukan sekadar pengecilan otot dengan metode non-bedah)
- Kondisi gigi dan mulut sehat, tanpa infeksi atau masalah saraf
Dalam beberapa kasus, dokter juga akan mempertimbangkan usia, struktur tulang, serta kesesuaian dengan bentuk wajah bagian atas.
Persiapan Pra-operasi
Sebelum menjalani prosedur pengecilan rahang di Korea, pasien biasanya melewati beberapa tahap berikut:
-
Konsultasi dan Analisis Wajah 3D: Dokter akan mengevaluasi struktur tulang secara menyeluruh untuk menentukan teknik operasi dan area koreksi.
-
Pemeriksaan Kesehatan: Tes darah, riwayat alergi obat, kondisi gigi, dan rongga mulut diperiksa untuk memastikan tidak ada risiko komplikasi.
-
Penghentian Obat Tertentu: Obat pengencer darah, suplemen herbal, atau vitamin dosis tinggi harus dihentikan 1 – 2 minggu sebelum operasi.
-
Puasa Menjelang Tindakan: Biasanya pasien diminta berpuasa 6 – 8 jam sebelum operasi karena dilakukan dengan anestesi umum.
-
Perencanaan Pemulihan dan Pendampingan: Beberapa pasien memilih tinggal di Korea selama masa awal pemulihan dan menyiapkan pendamping, akomodasi, atau interpreter jika dibutuhkan. Jika Anda bekerja sama dengan medical concierge seperti Beutrip, Anda akan selalu didampingi oleh beauty consultant kami selama menjalani prosedur di Korea. Harga setiap prosedur tetap sama, bahkan Anda bisa memperoleh diskon spesial, akomodasi disiapkan, penerjemah juga selalu ready, menjadikan pengalaman operasi plastik di Korea jadi lebih aman dan nyaman.
Timeline Penyembuhan Pasca Operasi
Setelah menjalani prosedur, proses pemulihan menjadi tahap penting yang menentukan hasil akhir. Karena prosedur ini termasuk operasi tulang wajah, waktu penyembuhan setiap orang bisa sedikit berbeda. Namun secara umum, berikut timeline pemulihan yang paling sering dialami pasien:
H+1 Operasi hingga Minggu Pertama: Masa Kritis dan Observasi
Pada fase awal ini, tubuh masih beradaptasi setelah operasi. Kondisi yang biasanya terjadi:
- Bengkak pasca operasi mulai muncul dalam 24 – 48 jam
- Memar ringan hingga sedang, tergantung kondisi masing-masing pasien
- Rasa kaku atau kebas di area wajah
- Penggunaan perban kompresi atau masker penyangga wajah
- Makanan semi-cair atau bubur untuk menghindari tekanan pada rahang atau area operasi
- Obat anti-nyeri dan antibiotik akan diresepkan dokter
Jika operasi dilakukan dari dalam mulut, pasien juga harus menjaga kebersihan rongga mulut dan menghindari makanan panas, pedas, atau keras.
Minggu ke-2 hingga Minggu ke-4: Bengkak Mulai Berkurang
Pada fase ini, kondisi mulai lebih nyaman. Aktivitas ringan umumnya sudah diperbolehkan. Perubahan yang terasa:
- Bengkak mulai turun sekitar 40 – 60%
- Memar memudar secara bertahap
- Jahitan biasanya dilepas setelah 7 – 10 hari
- Pasien bisa mulai makan makanan lunak seperti nasi tim, tahu, atau sup
- Masker penyangga wajah mungkin masih dipakai sebagian waktu
Biasanya pasien dari Indonesia mulai bisa terbang kembali ke Indonesia setelah kontrol pasca operasi, dengan tetap memperhatikan anjuran dan arahan dokter.
Bulan Kedua hingga Ketiga: Wajah Mulai Terbentuk
Memasuki bulan kedua, perubahan kontur wajah mulai terlihat jelas:
- Bengkak sisa turun hingga 80 – 90%
- Bentuk tulang dan struktur wajah mulai tampak natural
- Sensasi kebas atau kaku semakin berkurang
- Aktivitas fisik ringan hingga sedang sudah diperbolehkan
- Makeup sudah bisa digunakan bila tidak ada luka eksternal
Pada fase ini, beberapa pasien merasa lebih percaya diri kembali ke aktivitasnya sehari-hari karena wajah mulai menunjukkan bentuk sebenarnya.
Bulan Ketiga hingga Keenam: Hasil Semakin Stabil
Ini adalah periode pematangan hasil operasi:
- Bengkak hampir hilang sepenuhnya
- Kontur wajah terlihat lebih halus dan proporsional
- Bekas operasi di dalam mulut pulih total
- Saraf wajah dan otot beradaptasi kembali dengan bentuk baru
Jika prosedur dilakukan pada dua area atau lebih, proses penyembuhan bisa sedikit lebih panjang, tapi tidak mengganggu aktivitas harian.
6 Bulan hingga 1 Tahun: Hasil Akhir Permanen
Hasil akhir face contour biasanya terlihat maksimal pada bulan ke-6 hingga ke-12. Pada tahap ini:
- Garis wajah sudah membentuk struktur baru secara penuh
- Tidak ada lagi rasa tidak nyaman pada rahang atau pipi
- Pasien bisa melihat simetri wajah lebih jelas
- Foto before-after akan menunjukkan perbedaan signifikan
Perawatan lanjutan biasanya hanya berupa kontrol ringan atau evaluasi bila diperlukan.
Baca juga: Pengalaman Pasien Operasi Plastik Berhasil di Korea: Kisah Sebelum & Sesudah
Biaya Face Contour di Korea
Harga face contour di Korea tergolong beragam karena setiap pasien membutuhkan jenis prosedur, teknik, dan tingkat kesulitan yang berbeda.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut perkiraan biaya dasar prosedur face contour di Korea:
- Pengecilan tulang pipi: mulai dari 70–120 juta
- Operasi dagu (reduction atau implant): mulai dari 60–110 juta
- Pengecilan rahang: mulai dari 100–180 juta
- Kombinasi tiga area (misalnya rahang + dagu): bisa mencapai 200–300 juta ke atas.
Baca juga: Ingin Hasil Operasi Wajah di Korea Bertahan Lama? Hindari Kebiasaan Berikut!
Face contour di Korea, meskipun biayanya cukup besar, banyak pasien merasa hasilnya sepadan karena perubahan wajah yang signifikan, natural, dan permanen. Apalagi dukungan teknologi canggih dan dokter berpengalaman, sehingga terjamin keamanannya.