Harga sedot lemak jadi salah satu pertimbangan bagi Anda yang ingin melakukan prosedur ini, baik di Indonesia maupun di Korea Selatan. 

Tidak bisa dipungkiri, sedot lemak atau liposuction sudah lama dikenal sebagai salah satu prosedur populer untuk memperbaiki bentuk tubuh, menghilangkan lemak membandel, hingga membantu menangani beberapa kondisi medis tertentu. Namun, biaya yang diperlukan bisa sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, fasilitas medis, teknik yang digunakan, serta pengalaman dokter bedah.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai tujuan dilakukannya sedot lemak, mitos dan fakta seputar prosedur ini, rincian harga di Indonesia dan Korea, faktor-faktor yang mempengaruhi biaya, serta kelebihan yang ditawarkan kedua negara. Simak, yuk!

Tujuan Dilakukannya Sedot Lemak

Sedot lemak (liposuction) bukan hanya untuk alasan estetika, tetapi juga memiliki manfaat medis. Berikut beberapa tujuan yang bisa dicapai dengan prosedur ini:

1. Memperbaiki bentuk tubuh

Banyak orang melakukan sedot lemak untuk menghilangkan tumpukan lemak yang sulit diatasi dengan diet atau olahraga. Dengan prosedur ini, tubuh terlihat lebih proporsional, terutama pada area perut, paha, atau lengan.

2. Meningkatkan fungsi seksual

Lemak yang menumpuk di paha bagian dalam bisa mengganggu saat berhubungan intim. Dengan sedot lemak, hambatan ini dapat dikurangi sehingga penetrasi menjadi lebih mudah dan fungsi seksual meningkat.

3. Mengatasi double chin atau alasan kosmetik lainnya

Selain di tubuh, sedot lemak juga sering dilakukan di area wajah, misalnya dagu ganda (double chin), untuk memberikan kontur wajah yang lebih tegas dan estetis.

Baca juga: Operasi Rahang Ganda (Double Jaw): Manfaat, Prosedur, dan Biaya Operasi di Korea

4. Mengurangi axillary bromhidrosis

Kondisi bau badan berlebih akibat interaksi keringat dengan bakteri di ketiak dapat dikurangi melalui sedot lemak dengan mengangkat sebagian kelenjar keringat.

5. Menangani axillary hyperhidrosis

Pasien dengan keringat berlebih di area ketiak bisa terbantu dengan prosedur ini, karena sedot lemak mampu menurunkan produksi keringat secara signifikan.

6. Menghilangkan lipoma

Lipoma adalah benjolan lemak jinak di bawah kulit. Sedot lemak dapat menjadi salah satu pilihan untuk menghilangkannya tanpa prosedur pembedahan besar.

7. Membantu penderita penyakit madelung

Penyakit ini ditandai dengan penumpukan lemak simetris di tubuh bagian atas, leher, lengan, dan tungkai. Sedot lemak dapat membantu memperbaiki kondisi tersebut.

8. Mengatasi pseudogynecomastia pada pria

Pada laki-laki, pembesaran payudara akibat lemak (bukan karena kelenjar) dapat ditangani dengan sedot lemak, sehingga bentuk dada menjadi lebih maskulin.

Ingin tahu seperti apa prosedur dan efek samping sedot lemak ini? Baca melalui artikel “Liposuction adalah Prosedur dengan Efek Samping, Berikut Pencegahannya!”.

Mitos dan Fakta Seputar Sedot Lemak

Banyak orang masih salah kaprah mengenai sedot lemak. Berikut lima mitos yang sering beredar, beserta fakta yang sebenarnya:

1. Sedot lemak adalah cara praktis menurunkan berat badan

Mitos ini cukup populer, padahal sedot lemak tidak dirancang untuk menurunkan berat badan. Prosedur ini hanya menghilangkan lemak pada area tertentu saja, bukan untuk menurunkan bobot tubuh secara keseluruhan. Penurunan berat badan tetap memerlukan pola hidup sehat dan olahraga teratur.

2. Hasil sedot lemak permanen

Fakta sebenarnya, hasil sedot lemak bisa bertahan lama, tetapi tidak permanen. Lemak memang diangkat dari tubuh, namun jika pasien kembali menerapkan pola makan buruk dan jarang berolahraga, lemak dapat muncul kembali. Dengan kata lain, keberhasilan jangka panjang sangat bergantung pada gaya hidup pasien setelah prosedur.

3. Sedot lemak bisa mengencangkan kulit

Ini juga mitos yang sering keliru. Sedot lemak hanya menargetkan jaringan lemak, bukan kulit. Jika kulit sudah kendur sebelumnya, kemungkinan besar tetap membutuhkan prosedur tambahan seperti tummy tuck atau lifting untuk mengencangkan kulit.

4. Sedot lemak hanya bisa dilakukan di area tertentu

Faktanya, prosedur ini fleksibel. Sedot lemak dapat dilakukan di berbagai area tubuh yang memiliki tumpukan lemak berlebih, mulai dari perut, pinggang, pinggul, punggung, pipi, dagu, leher, lengan atas, betis, hingga pantat.

5. Sedot lemak bisa dilakukan semua orang

Tidak semua orang bisa menjalani prosedur ini. Pasien dengan kondisi medis tertentu, misalnya punya riwayat penyakit kronis, kulit tidak elastis, atau bahkan orang yang kekurangan berat badan, tidak dianjurkan untuk melakukan sedot lemak. Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk memastikan kelayakan prosedur.

Harga Sedot Lemak di Indonesia

Di Indonesia, harga sedot lemak cukup bervariasi tergantung rumah sakit, klinik, fasilitas, serta jumlah area tubuh yang ditangani. Misalnya, di RSUP Dr. Kariadi Semarang, harga sedot lemak dibagi menjadi tiga kategori:

1. Liposuction 1 Area: Rp42.000.000 – Rp57.500.000
2. Liposuction 2 Area: Rp50.000.000 – Rp70.000.000
3. Liposuction lebih dari 2 Area: Rp55.000.000 – Rp81.000.000

Sementara itu, di klinik kecantikan swasta, tarif bisa lebih fleksibel. Biaya sedot lemak di klinik biasanya berkisar Rp4,5 juta hingga Rp50 juta per sesi, tergantung area yang dikerjakan.

Namun, penting dicatat bahwa harga termurah biasanya hanya berlaku untuk satu area tubuh saja. Jika pasien ingin melakukan sedot lemak di beberapa area sekaligus, maka biaya otomatis jadi lebih mahal.

Selain itu, ada biaya tambahan lain yang perlu diperhitungkan, seperti:

• Biaya konsultasi dokter
• Tes medis dan x-ray sebelum operasi
• Biaya anestesi
• Obat-obatan pasca operasi
• Biaya rawat inap bila diperlukan

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, total biaya sedot lemak di Indonesia dapat mencapai Rp15 juta hingga lebih dari Rp70 juta, tergantung lokasi (rumah sakit/klinik) dan kebutuhan pasien.

Harga Sedot Lemak di Korea

Harga sedot lemak di Korea Selatan juga cukup bervariasi, mulai dari KRW 2.000.000 hingga KRW 5.000.000 (sekitar Rp24 juta – Rp60 juta), tergantung area tubuh dan teknik yang digunakan. Misalnya:

• Sedot lemak di paha: sekitar KRW 5.000.000 (Rp60 juta)
• Sedot lemak di betis: sekitar KRW 3.000.000 (Rp36 juta)
• Sedot lemak di perut penuh: sekitar KRW 5.000.000 (Rp60 juta)
• Sedot lemak di lengan: sekitar KRW 2.000.000 (Rp24 juta)

Namun, biaya ini tidak berdiri sendiri. Ada sejumlah faktor yang memengaruhi harga sedot lemak di Korea, antara lain:

1. Teknik yang digunakan – Misalnya tumescent liposuction, ultrasound-assisted liposuction, atau laser liposuction. Teknik modern biasanya lebih mahal karena memerlukan teknologi canggih dan waktu pemulihan yang lebih cepat.
2. Area tubuh – Area operasi yang lebih luas otomatis memerlukan biaya lebih tinggi dibandingkan area kecil seperti dagu.
3. Reputasi dokter – Bedah yang dilakukan oleh dokter ternama dengan pengalaman puluhan tahun biasanya lebih mahal, namun juga memberi rasa aman dan hasil optimal.
4. Jenis anestesi – Anestesi umum cenderung lebih mahal dibandingkan anestesi lokal.
5. Perawatan tambahan – Konsultasi, tes medis, rawat inap, dan perawatan pasca operasi bisa menambah total biaya.
6. Faktor pasien – Komposisi tubuh, riwayat medis, serta target hasil juga memengaruhi harga akhir.
7. Paket dan promosi – Banyak klinik di Korea menawarkan paket lengkap termasuk akomodasi, antar jemput bandara, hingga penerjemah untuk pasien internasional.

Dengan demikian, meski rata-rata harga sedot lemak di Korea tidak jauh berbeda dari Indonesia, fasilitas tambahan, serta reputasi global membuat banyak pasien internasional, termasuk dari Indonesia memilih melakukan prosedur ini di Korea.

Kelebihan Sedot Lemak di Indonesia

Melakukan prosedur di Indonesia menawarkan beberapa keunggulan berikut:

• Biaya lebih terjangkau

Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk tiket pesawat, akomodasi, maupun translator. Tarif medis juga relatif kompetitif dibanding negara lain, sehingga bisa lebih hemat tanpa mengurangi kualitas layanan.

• Kemudahan akses kontrol pasca operasi

Setelah sedot lemak, Anda perlu menjalani beberapa kali kontrol ke dokter. Jika prosedur dilakukan di Indonesia, kontrol ini bisa dilakukan dengan lebih mudah tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke luar negeri.

• Tersedia di banyak rumah sakit besar

Saat ini, rumah sakit dan klinik di Indonesia sudah banyak yang menyediakan layanan sedot lemak dengan dokter bedah berpengalaman, sehingga Anda punya lebih banyak pilihan sesuai kebutuhan dan anggaran.

Kelebihan Sedot Lemak di Korea

Korea Selatan dikenal sebagai pusat operasi plastik dunia, termasuk untuk sedot lemak. Berikut keunggulannya:

• Dokter spesialis berpengalaman internasional

Klinik di Korea memiliki tim dokter yang sudah terbukti reputasinya. Pengalaman menangani pasien internasional menjadikan hasil operasi lebih terjamin dan sesuai ekspektasi.

• Fasilitas medis modern dan lengkap

Klinik di Korea dilengkapi peralatan canggih serta sistem keamanan operasi yang ketat, termasuk real-time monitoring, ruang aseptik, dan layanan darurat. Semua ini meningkatkan rasa aman bagi pasien.

• Layanan komprehensif untuk pasien internasional

Mulai dari konsultasi pra-operasi, reservasi hotel, antar jemput bandara, hingga penerjemah multibahasa, semua disediakan agar pasien asing bisa merasa nyaman selama perawatan.

• Pilihan perawatan beragam

Klinik besar di Korea tidak hanya menawarkan sedot lemak, tetapi juga berbagai prosedur estetika lain. Pasien bisa mengombinasikan perawatan sesuai kebutuhan dengan hasil yang lebih maksimal.

Tips Mendapatkan Harga Sedot Lemak yang Lebih Murah

Banyak orang ingin melakukan sedot lemak namun merasa biaya jadi salah satu kendala terbesar. Padahal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menekan biaya tanpa harus mengorbankan kualitas dan keamanan prosedur. 

Dilansir dari plasticsurgery.org, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Bandingkan Beberapa Klinik dan Dokter Bedah

Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi, lakukan riset dengan cermat. Carilah informasi mengenai kisaran harga sedot lemak di berbagai klinik atau rumah sakit di Indonesia maupun di Korea. Jangan hanya terpaku pada satu tempat saja. 

Dengan melakukan konsultasi ke dua atau tiga klinik atau dokter sekaligus, Anda bisa mendapatkan gambaran harga yang lebih akurat sekaligus membandingkan pengalaman serta reputasi dokter tersebut. 

Namun, perlu diingat bahwa memilih dokter bedah jangan hanya berdasarkan harga termurah, karena kualitas hasil dan keamanan prosedur jauh lebih penting.

2. Manfaatkan Promo atau Program Diskon

Banyak klinik atau rumah sakit yang sesekali menawarkan promo atau harga spesial untuk prosedur tertentu, termasuk sedot lemak. Promo biasanya diberikan pada periode tertentu dalam setahun atau untuk paket perawatan khusus. 

Meskipun tidak selalu tersedia, Anda bisa memantau informasi dari klinik terpercaya agar tidak ketinggalan kesempatan mendapatkan harga lebih hemat. Anda juga bisa mendapatkan informasi harga promo dari berbagai klinik di Korea melalui medical concierge seperti Beutrip.  

Baca juga: Kelebihan Medical Concierge vs Booking Klinik Mandiri untuk Operasi Plastik di Korea

3. Pertimbangkan Paket atau Bundling Prosedur

Jika Anda berencana menjalani lebih dari satu prosedur, misalnya sedot lemak sekaligus tummy tuck atau operasi pembesaran payudara, tanyakan pada dokter apakah ada potongan harga untuk bundling prosedur. 

Melakukan dua operasi sekaligus dalam satu kali tindakan bedah biasanya lebih hemat dibanding melakukannya secara terpisah. Hal ini karena Anda hanya perlu membayar sekali untuk biaya anestesi, ruang operasi, serta masa pemulihan. Selain lebih efisien dari segi biaya, bundling prosedur juga membuat proses pemulihan lebih singkat.

4. Tanyakan Opsi Pembiayaan atau Cicilan

Tidak semua orang mampu membayar biaya operasi plastik sekaligus. Karena itu, beberapa klinik bekerja sama dengan penyedia layanan pembiayaan medis atau menawarkan cicilan dengan bunga ringan. 

Dengan cara ini, Anda bisa menjalani prosedur tanpa harus terbebani biaya besar di awal. Bahkan, ada program cicilan dengan bunga 0% asalkan pembayaran dilakukan tepat waktu.

5. Jangan Hanya Fokus pada Harga Murah

Terakhir, hal yang paling penting adalah jangan memilih dokter atau klinik hanya karena menawarkan harga paling murah. Biaya rendah kadang bisa berarti kualitas operasi tidak maksimal atau dokter kurang berpengalaman. 

Risiko yang mungkin terjadi antara lain hasil tidak simetris, bekas luka yang buruk, atau bahkan komplikasi serius yang membutuhkan operasi revisi di kemudian hari. Akhirnya, biaya yang Anda keluarkan bisa lebih besar daripada jika sejak awal memilih dokter yang benar-benar berpengalaman meskipun biayanya sedikit lebih mahal.

Jadi, jika Anda ingin kemudahan akses dan biaya lebih ringan, Indonesia adalah pilihan yang tepat. Namun, bila Anda mengutamakan fasilitas kelas dunia dengan layanan komprehensif, dan hasil yang lebih alami, Korea Selatan bisa jadi destinasi ideal untuk sedot lemak.

Bila Anda masih ragu dan butuh konsultasi lebih lanjut terkait prosedur sedot lemak, Anda bisa menghubungi expert Beutrip di sini secara gratis.