Medical concierge kini menjadi layanan yang semakin diminati masyarakat Indonesia yang ingin melakukan operasi plastik atau pengobatan di luar negeri. Ada berbagai negara tujuan untuk pengobatan, namun negara populer yang biasa dipilih untuk prosedur operasi plastik adalah Korea.
Di tengah maraknya tren wisata medis (medical tourism) global, banyak pasien mulai membandingkan – apakah lebih baik menggunakan bantuan medical concierge atau booking klinik secara mandiri di Korea?
Nah, artikel ini akan membahas secara detail tentang konsep medical tourism, tren globalnya, alasan Korea menjadi tujuan populer wisata medis, hingga perbandingan antara mengurus secara mandiri atau dengan bantuan fasilitator medis. Simak, yuk!
Apa Itu Medical Tourism?
Medical tourism atau wisata medis adalah perjalanan ke luar negeri dengan tujuan utama mendapatkan perawatan medis. Konsep ini menggabungkan dua hal sekaligus, yaitu kebutuhan akan layanan kesehatan dan keinginan untuk bepergian. Artinya, seseorang melakukan perjalanan bukan hanya untuk liburan, tetapi juga untuk menjalani pengobatan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga tindakan medis seperti operasi.
Wisata medis menjadi solusi alternatif bagi banyak orang yang tidak bisa mendapatkan layanan medis yang layak di negara asalnya. Hal ini mencakup keterbatasan teknologi medis, waktu tunggu yang terlalu lama, atau bahkan biaya yang terlalu tinggi.
Di sisi lain, dengan perkembangan teknologi transportasi dan informasi, mencari perawatan medis terbaik di luar negeri kini menjadi jauh lebih mudah dan terjangkau.
Perkembangan Tren Wisata Medis Dunia
Perkembangan wisata medis dalam beberapa dekade terakhir menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Berikut adalah beberapa poin penting yang menjelaskan tren tersebut secara lebih detail:
-
Industri Bernilai Ratusan Miliar Dolar
Menurut laporan VISA dan Oxford Economics, industri wisata medis saat ini bernilai lebih dari USD 439 miliar. Artinya, semakin banyak orang dari berbagai belahan dunia rela bepergian ke luar negeri demi mendapatkan pelayanan medis yang lebih baik, efisien, atau bahkan terjangkau.
-
Jumlah Wisatawan Medis Terus Meningkat
Sekitar 11 juta wisatawan bepergian setiap tahun untuk alasan medis. Mereka melakukannya karena perawatan di negara asal tidak tersedia secara layak, terlalu mahal, atau karena ingin mencari second opinion. Angka ini menunjukkan bahwa hampir 4% dari populasi dunia mencari layanan kesehatan lintas negara.
-
Kontribusi Kelas Menengah dan Lansia
Pertumbuhan kelas menengah di negara berkembang dan meningkatnya populasi lansia menjadi dua faktor utama yang mendorong peningkatan wisata medis. Kedua kelompok ini memiliki motivasi dan dana yang cukup untuk mencari layanan kesehatan berkualitas di luar negeri.
-
Akses Transportasi yang Mendukung
Akses transportasi penerbangan yang semakin variatif, membuat perjalanan lintas negara lebih cepat dan efisien. Penerbangan ke luar negeri bisa ditempuh tanpa transit. Rute penerbangan ke berbagai negara, misal dari Jakarta ke Korea saja hanya membutuhkan waktu kurang dari 8 jam. Apalagi banyak klinik atau rumah sakit luar negeri yang menyediakan layanan antar jemput gratis dari dan ke bandara.
Kenapa Korea Jadi Negara Tujuan Populer untuk Wisata Medis?
Korea Selatan berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu destinasi utama wisata medis dunia. Kualitas pelayanan kesehatan di Korea diakui secara global, didukung teknologi canggih serta tenaga medis berpengalaman.
Menariknya, biaya operasi dan pengobatan di Korea bisa lebih murah 20 – 30% dibandingkan dengan Amerika Serikat dan Eropa, namun dengan standar layanan yang tidak kalah kualitasnya.
Dari sisi geografis dan aksesibilitas, Korea juga unggul. Warga Indonesia bisa menempuh perjalanan ke Korea hanya dalam waktu kurang dari 8 jam dengan penerbangan langsung. Selain itu, waktu tunggu untuk mendapatkan layanan medis di Korea juga relatif singkat – tidak lebih dari dua minggu.
Durasi perawatan rata-rata mencapai 13,6 hari, dan mayoritas pasien yang datang adalah perempuan (60,3%). Jenis layanan yang banyak dicari mencakup dermatologi, ortopedi, dan bedah umum, termasuk operasi plastik.
Baca juga: 5 Kelebihan Melakukan Facelift atau Operasi Wajah di Korea Selatan
Cara Berobat ke Luar Negeri Secara Mandiri
Bagi sebagian orang, melakukan pengobatan ke luar negeri secara mandiri adalah pilihan yang dianggap lebih fleksibel dan ekonomis. Namun, cara ini memerlukan riset dan persiapan yang matang. Berikut lima langkah penting yang perlu dipahami bila kamu ingin berobat ke luar negeri secara mandiri:
1. Riset Rumah Sakit dan Dokter yang Tepat
Langkah pertama adalah melakukan riset menyeluruh mengenai rumah sakit, klinik, atau dokter yang memiliki reputasi baik di bidang yang sesuai dengan kebutuhan medismu. Periksa ulasan pasien sebelumnya, akreditasi internasional rumah sakit, dan ketersediaan teknologi medis yang relevan.
Jangan hanya terpaku pada satu pilihan. Bandingkan beberapa rumah sakit dari segi kualitas layanan, rekam jejak dokter, hingga prosedur yang ditawarkan. Kamu juga bisa mencari tahu apakah rumah sakit tersebut sering menerima pasien internasional dan apakah mereka memiliki tim pendamping khusus untuk pasien asing.
2. Hubungi Rumah Sakit untuk Konsultasi Awal dan Registrasi
Setelah menemukan fasilitas medis yang cocok, kamu harus menghubungi rumah sakit secara langsung – biasanya melalui email, telepon, atau formulir online untuk menjadwalkan konsultasi awal dan registrasi (booking jadwal dokter).
Beberapa rumah sakit mungkin juga menawarkan layanan telekonsultasi awal agar pasien bisa memastikan kecocokan dulu sebelum melakukan perjalanan.
Pastikan kamu mengirimkan dokumen seperti ringkasan medis, hasil tes laboratorium, dan rontgen atau scan jika ada. Rumah sakit biasanya akan melakukan pra-penilaian dari jarak jauh untuk menentukan apakah kasusmu bisa ditangani di sana, dan akan memberikan jadwal serta estimasi biaya.
3. Urus Dokumen Perjalanan dan Medis
Langkah berikutnya adalah menyiapkan semua dokumen penting. Ini meliputi paspor, visa medis (jika diperlukan), hasil rekam medis, surat rujukan dari dokter Indonesia, hasil tes penunjang, dan surat persetujuan operasi atau tindakan medis.
Dokumen tambahan mungkin dibutuhkan tergantung pada negara tujuan dan jenis perawatan. Misalnya, selama pandemi atau masa pasca-pandemi, beberapa negara mensyaratkan hasil tes COVID-19 atau vaksinasi tertentu. Informasi ini harus dikonfirmasi langsung ke rumah sakit di negara tujuan.
4. Atur Akomodasi dan Transportasi
Sebagai pasien mandiri, kamu perlu mengurus sendiri tiket pesawat, hotel, dan transportasi lokal seperti antar-jemput bandara atau kendaraan harian selama masa perawatan. Jika tindakan medismu memerlukan waktu pemulihan, pilihlah akomodasi yang dekat dengan rumah sakit dan memiliki fasilitas pendukung seperti lift, makanan khusus, atau layanan perawatan ringan.
Pastikan juga ada pendamping yang menemani, jika kamu tidak bisa berjalan sendiri atau butuh bantuan dalam aktivitas sehari-hari. Jika tidak memungkinkan membawa keluarga, kamu bisa mencari agen lokal yang menyediakan layanan asistensi non-medis untuk pasien luar negeri.
5. Estimasi dan Rencana Anggaran Pengobatan
Langkah terakhir adalah membuat rencana anggaran yang rinci. Hitung semua komponen biaya mulai dari tindakan medis, rawat inap, konsultasi, obat-obatan, transportasi, penginapan, hingga pengeluaran harian. Mintalah rumah sakit untuk mengirim estimasi biaya secara resmi, dan cari tahu apakah mereka menerima asuransi internasional atau pembayaran dengan kartu kredit.
Selain biaya pengobatan, alokasikan dana cadangan untuk biaya tak terduga seperti komplikasi pasca operasi, perpanjangan masa tinggal, atau kebutuhan transportasi tambahan. Dengan perencanaan yang baik, kamu dapat menghindari risiko kekurangan anggaran saat menjalani pengobatan di luar negeri.
Memang banyak hal yang harus diurus dan dipersiapkan bila kamu ingin berobat ke luar negeri (Korea) secara mandiri. Namun, ada cara yang lebih simpel dan efektif untuk mengurangi keribetan di atas. Yaitu, dengan menggunakan jasa medical travel facilitator seperti Beutrip.
5 Kelebihan Menggunakan Medical Concierge untuk Berobat ke Korea
Ada beberapa kelebihan yang bisa kamu dapatkan bila menggunakan jasa fasilitator medis profesional. Kelebihan ini bisa jadi pertimbangan ketika kamu ingin menjalani prosedur operasi plastik di Korea, seperti:
1. Koordinasi Perjalanan Medis yang Menyeluruh
Dengan bantuan medical concierge, seluruh perjalanan medis pasien akan dikoordinasikan dengan rapi. Mulai dari pengaturan jadwal konsultasi, penerjemahan dokumen medis, pengaturan penginapan, transportasi lokal, hingga perawat pribadi (jika diperlukan). Ini sangat membantu pasien yang baru pertama kali bepergian ke luar negeri untuk berobat.
Layanan seperti ini menghilangkan stres dalam perencanaan yang kompleks. Pasien tidak perlu bingung mengatur waktu konsultasi dengan dokter, mengantri untuk administrasi rumah sakit, atau memikirkan logistik selama masa pengobatan. Semua akan ditangani oleh tim profesional sehingga pasien bisa lebih fokus pada pengobatan dan masa pemulihan.
2. Akses ke Layanan Medis Terbaik dan Terkurasi
Medical concierge akan merekomendasikan rumah sakit dan dokter spesialis yang paling sesuai dengan kebutuhan medis pasien. Rekomendasi ini tidak sembarangan, melainkan berdasarkan data dan pengalaman dari penanganan kasus yang serupa. Dengan begitu, kamu bisa yakin akan ditangani oleh tenaga medis yang kompeten dan berpengalaman.
Selain itu, layanan ini juga memastikan bahwa kamu bisa mendapat fasilitas teknologi medis terbaru yang mungkin belum tersedia di negara asal. Dalam konteks operasi plastik di Korea, fasilitator medis dapat mengarahkan kamu ke klinik/rumah sakit yang terkenal memiliki teknologi bedah estetika paling maju dengan prosedur yang aman.
Baca juga: Wajib Tahu! 10 Persiapan Sebelum Operasi Plastik Wajah di Korea
3. Efisiensi Waktu dan Tenaga
Mengurus perjalanan medis secara mandiri bisa memakan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Medical concierge membuat proses ini jauh lebih efisien. Pasien tidak perlu menghubungi banyak pihak satu per satu, membandingkan harga, atau mencari tahu dokumen apa yang dibutuhkan.
Sebaliknya, tim fasilitator akan mengurus semuanya dalam satu paket lengkap. Hal ini sangat membantu bagi pasien dengan keterbatasan waktu, atau mereka yang harus mengambil cuti dari pekerjaan untuk berobat. Setiap proses dibuat cepat, jelas, dan terstruktur agar pasien tidak kehabisan energi sebelum pengobatan dimulai.
4. Estimasi dan Manajemen Biaya yang Transparan
Salah satu kekhawatiran terbesar dalam pengobatan di luar negeri adalah soal biaya. Dengan bantuan fasilitator medis, pasien bisa mendapatkan estimasi biaya yang lebih akurat, termasuk rincian biaya tindakan medis, akomodasi, transportasi, hingga pembayaran tak terduga lainnya.
Banyak juga klinik bedah plastik di Korea yang bisa memberi harga lebih murah jika menggunakan jasa medical travel facilitator, seperti diskon khusus rumah sakit atau kemudahan metode pembayaran.
Pasien bisa memilih metode pembayaran yang sesuai, seperti tunai, asuransi, kartu debit, maupun kartu kredit. Informasi terbaru mengenai regulasi pembayaran dari rumah sakit/klinik tujuan juga bisa kamu konsultasikan dengan mereka.
5. Kenyamanan dan Dukungan Hingga Masa Pemulihan
Layanan yang diberikan tidak berhenti saat pasien selesai operasi. Mereka juga menyediakan dukungan pasca perawatan, mulai dari pengaturan kepulangan, pemantauan pasca operasi, hingga penyampaian hasil lanjutan dalam bahasa pasien. Ini memastikan proses pemulihan berjalan dengan aman dan nyaman.
Dukungan emosional dan logistik ini sangat berarti bagi pasien, terutama jika kamu menjalani prosedur medis invasif seperti operasi plastik. Dengan bantuan medical travel facilitator, pasien tidak merasa sendirian di negara asing. Kamu akan mendapat rasa tenang karena tahu bahwa ada tim profesional yang siap membantumu kapanpun.
Medical Concierge bisa menjadi solusi yang sangat layak dipertimbangkan, terutama bagi kamu yang ingin menjalani operasi plastik atau pengobatan lainnya di Korea tanpa kerepotan administrasi dan logistik.
Dibandingkan dengan mengurus sendiri perjalanan medis, layanan ini menawarkan efisiensi, akses terbaik, manajemen biaya yang jelas, serta kenyamanan penuh sejak keberangkatan hingga masa pemulihan. Kamu bisa lebih dulu berkonsultasi dengan Beutrip untuk memulai perjalanan wisata medismu di Korea.