Proses pemulihan pasca operasi plastik merupakan tahap yang sangat penting agar hasil prosedur benar-benar optimal. Banyak pasien hanya fokus pada obat dan istirahat, padahal faktor pola makan juga memiliki peran yang tak kalah penting. Nutrisi yang tepat tidak hanya mempercepat proses penyembuhan, tapi juga membantu mengurangi komplikasi seperti peradangan dan memar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara menyeluruh mengenai pentingnya memulai pola makan sehat sebelum operasi, manfaat makanan bernutrisi saat masa penyembuhan, serta lima jenis makanan yang sangat disarankan untuk dikonsumsi. Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
Mengapa Disarankan Memulai Pola Makan Sehat Sebelum Operasi Plastik?
Dokter dan ahli bedah plastik umumnya menyarankan pasien untuk memperbaiki pola makan setidaknya 4 hingga 6 minggu sebelum menjalani operasi. Hal ini bukan tanpa alasan, karena tubuh membutuhkan cadangan nutrisi yang cukup untuk menunjang proses penyembuhan setelah prosedur dilakukan.
Beberapa alasan utama kenapa pola makan sehat penting dijalani sebelum melakukan operasi plastik, yaitu:
- Membantu tubuh lebih cepat dalam memperbaiki jaringan yang rusak,
- Mengurangi risiko komplikasi seperti infeksi atau sembelit akibat obat bius,
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
- Menurunkan kadar peradangan internal,
- Menyediakan bahan dasar bagi tubuh untuk memproduksi kolagen dan memperbaiki luka.
Menghindari makanan olahan dan beralih ke whole foods seperti sayuran segar, buah, dan protein tanpa lemak akan memberi efek positif dalam jangka panjang, terutama pada masa pemulihan.
Baca juga: 5 Tempat Oplas Terbaik di Korea Selatan untuk Tindakan Face Lift
Alasan Makanan Sehat Bisa Membantu Pemulihan Pasca Operasi
Setelah operasi plastik, tubuh mengalami luka dan trauma jaringan yang harus segera diperbaiki. Makanan sehat memberikan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, protein, dan antioksidan yang berperan langsung dalam proses penyembuhan.
Nutrisi yang tepat dapat membantu Anda dalam:
- Mengurangi pembengkakan dan memar,
- Mempercepat penyembuhan luka,
- Menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal,
- Menghindari efek samping seperti sembelit akibat konsumsi obat penghilang rasa sakit,
- Menjaga energi dan stamina tubuh pasca operasi.
5 Makanan Sehat yang Mampu Mempercepat Pemulihan Pasca Operasi
Berikut adalah lima makanan yang disarankan untuk Anda konsumsi selama masa pemulihan karena kandungan nutrisinya mampu mendukung proses penyembuhan:
1. Sayuran Hijau Tua
Contoh: bayam, kale, sawi hijau, brokoli
Sayuran hijau tua kaya akan vitamin A, C, E, dan K serta mineral seperti zat besi, kalsium, dan magnesium. Kandungan seratnya yang tinggi juga membantu melancarkan pencernaan, terutama saat pasien mengonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan sembelit.
Alasan makanan ini harus dikonsumsi pasca operasi plastik:
Vitamin dan mineral dalam sayuran hijau mendukung pembekuan darah, mempercepat penyembuhan luka, dan membantu mengurangi pembengkakan. Vitamin K khususnya berperan dalam proses pembekuan darah dan regenerasi jaringan, yang sangat penting setelah operasi plastik.
2. Buah Beri
Contoh: blueberry, raspberry, strawberry, blackberry
Buah beri dikenal sebagai sumber antioksidan kuat, terutama antosianin yang membantu melawan peradangan dan memperbaiki jaringan sel yang rusak. Buah ini juga kaya akan vitamin C yang penting untuk produksi kolagen.
Alasan makanan ini harus dikonsumsi pasca operasi plastik:
Kandungan antioksidan dan vitamin dalam buah beri membantu tubuh melawan stres oksidatif pasca operasi, mempercepat penyembuhan jaringan, dan mengurangi risiko infeksi. Selain itu, vitamin C dalam buah beri dapat mempercepat pembentukan kolagen yang penting dalam penyembuhan luka.
3. Makanan Tinggi Protein
Contoh: telur, dada ayam (tanpa kulit), tahu, tempe, salmon, lentil
Protein adalah komponen utama dalam proses regenerasi sel dan jaringan. Tanpa asupan protein yang cukup, tubuh akan kesulitan membentuk jaringan baru dan memperbaiki luka.
Alasan makanan ini harus dikonsumsi pasca operasi plastik:
Protein mendukung pertumbuhan jaringan baru, produksi kolagen, dan mempercepat penyembuhan luka. Konsumsi makanan tinggi protein membantu mencegah kehilangan massa otot selama pasien menjalani masa istirahat, serta membantu proses pemulihan berlangsung lebih cepat dan efisien.
4. Kacang dan Biji-Bijian
Contoh: almond, walnut, biji chia, biji bunga matahari
Kacang dan biji-bijian mengandung lemak sehat, vitamin E, seng (zinc), dan magnesium. Lemak sehat bersifat anti-inflamasi dan mendukung kesehatan kulit, sementara zinc dan vitamin E membantu mempercepat proses penyembuhan.
Alasan makanan ini harus dikonsumsi pasca operasi plastik:
Vitamin E dan zinc memiliki peran penting dalam memperbaiki jaringan yang rusak dan mencegah bekas luka yang terlalu menonjol. Lemak sehat juga membantu mengurangi pembengkakan dan mempercepat pemulihan kulit pasca prosedur seperti facelift atau rhinoplasty.
5. Telur
Telur mengandung protein lengkap, vitamin B, vitamin D, kolin, dan asam lemak omega-3. Nutrisi-nutrisi ini penting dalam mendukung fungsi sistem imun, pembentukan jaringan baru, dan pembekuan darah.
Alasan makanan ini harus dikonsumsi pasca operasi plastik:
Kandungan kolin dan vitamin B dalam telur mempercepat regenerasi sel dan mendukung metabolisme tubuh saat pemulihan. Selain itu, telur mudah dicerna dan cocok dikonsumsi saat tubuh belum siap menerima makanan berat.
Baca juga: Berapa Lama Waktu Penyembuhan Bagi Pasien Face Lifting Hingga Mampu Beraktivitas Kembali?
Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Operasi Plastik
Selain mengonsumsi makanan sehat untuk mempercepat pemulihan, Anda juga harus menghindari beberapa jenis makanan yang dapat menghambat proses penyembuhan. Dilansir dari family.abbott, ada beberapa jenis makanan yang diketahui dapat memicu peradangan, memperlambat regenerasi jaringan, hingga memperburuk efek samping obat-obatan seperti sembelit.
Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya Anda hindari setelah menjalani operasi plastik:
1. Daging Merah dan Daging Olahan
Contoh: daging sapi, babi, sosis, bacon
Daging merah dan olahan mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Selain itu, makanan ini juga cenderung sulit dicerna, terutama oleh pasien lansia atau mereka yang baru menjalani prosedur operasi besar.
Mengapa harus dihindari:
Kandungan lemak jenuhnya dapat memperlambat proses penyembuhan luka dan meningkatkan risiko komplikasi, termasuk pembengkakan dan infeksi.
2. Makanan Manis dan Camilan Berkalori Tinggi
Contoh: permen, kue, biskuit manis, pastry
Makanan tinggi gula rafinasi dapat menurunkan daya tahan tubuh serta meningkatkan produksi senyawa pro-inflamasi dalam tubuh.
Mengapa harus dihindari:
Gula berlebih melemahkan sistem imun dan memperlambat pembentukan jaringan baru, yang dapat memperlambat masa pemulihan.
3. Makanan Rendah Serat
Contoh: roti putih, nasi putih, pasta putih
Jenis makanan ini dapat memperburuk sembelit, terutama saat pasien mengonsumsi obat penghilang rasa sakit (opioid), yang sering menyebabkan masalah pencernaan.
Mengapa harus dihindari:
Kurangnya asupan serat dapat menghambat sistem pencernaan, memperparah sembelit, dan menyebabkan rasa tidak nyaman selama proses pemulihan.
4. Makanan Goreng dan Berminyak
Contoh: kentang goreng, gorengan, makanan cepat saji
Makanan berlemak dan digoreng membutuhkan waktu lama untuk dicerna dan seringkali menimbulkan rasa kembung atau mual.
Mengapa harus dihindari:
Makanan jenis ini dapat memperlambat metabolisme tubuh, menghambat penyerapan nutrisi penting, dan memperburuk rasa tidak nyaman di perut selama masa pemulihan.
5. Minuman Berkafein dan Beralkohol
Contoh: kopi, teh dalam jumlah besar, bir, minuman keras
Kafein dan alkohol bersifat diuretik yang bisa menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat memperlambat penyembuhan luka dan meningkatkan risiko konstipasi.
Mengapa harus dihindari:
Keduanya menghambat penyerapan nutrisi, memperburuk sembelit, serta bisa berinteraksi negatif dengan obat-obatan yang dikonsumsi setelah operasi.
Pemulihan pasca operasi plastik adalah proses penting yang tidak bisa dianggap sepele. Nutrisi yang baik dapat membuat perbedaan besar terhadap kecepatan dan kualitas pemulihan. Mulailah dengan memperbaiki pola makan sebelum operasi, dan terus lanjutkan dengan mengonsumsi makanan yang mendukung penyembuhan setelah prosedur dilakukan.
Jika Anda ingin menjalani prosedur operasi plastik, Anda bisa berkonsultasi lebih dulu dengan para ahli dari Beutrip menggunakan link: https://beutrip.id/consultation-with-our-expert/. Dengan begitu, Anda bisa mendapat pengarahan yang maksimal, serta mampu menjalani prosedur dengan lebih aman dan nyaman.